Kamis, 29 September 2011

Hari Ke-satu di Episode Baru Renggut Ridho Ilahi


Aroma tembakau begitu menyengat manakala raga saya memasuki kawasan ini. Aroma inilah yang sepertinya pas dijadikan penanda hari pertama saya berkarya untuk ridho Ilahi di satu bagian dari negeri Indonesia. Pagi sekali
saya datang di sekolah ini, sekolah yang kemudian bernama keren SMPN Batman. Om almanak mengatakan pada saya bahwa hari ini adalah hari Jumat tanggal 9-9-2011. Kehadiran saya tepat tatkala hanya ada seorang pesuruh berpendidikan “hanya” SMP yang bertugas mempersiapkan segala penyokong kegiatan belajar mengajar. Dengan sambutan hangatnya, dia mempersilahkan saya masuk dan duduk di sebuah kursi sofa panjang berdebu. Tak menjadi masalah bagi saya. Saya sangat memaklumi keadaan ini karena hal ini juga menjadi salah satu potret dari pendidikan negeri saya yang terselip diantara tumpukan potret-potret kebringasan dan ketamakan oknum pelaku korupsi negeri.

Selang beberapa waktu, seorang karyawan senior yang pula bermukim di sebuah rumah dinas sekolah turut memberikan sapaan khas ala budaya timur pada saya. Sikap adab-ashor begitu saya rasakan. Penghormatan diberikannya pada saya bahkan sebelum dia tau bahwa saya adalah seorang pengajar dan pendidik baru di sekolah itu. Saya sangat merasakan chemistry ketulusannya walaupun dia jauh berusia diatas saya. Bukanlah gila hormat bila saya mengatakan: Inilah salah satu fitur dari budaya timur yang sepertinya tidak lagi dibanggakan oleh si-empunya.

here i am... bismillah.
Matahari semakin meninggi dengan alunan detik jarum jam yang berdetak menemani. Seiring dengan itu, perlahan namun pasti, sekolah makin ramai dengan warganya. Satu persatu anggota dewan guru mulai hadir dan berikan sapaan hangat pada anggota barunya, saya. Sangat senang dengan sambutan mereka yang rata-rata umurnya, berdasar tengokan saya pada papan data terpampang, tiada terpaut jauh dengan angka kelahiran saya. Whuaaaah.. kesan mendalam begitu saya rasakan tatkala sambutan2 hangat itu saya sadari sebagai ungkapan kekerabatan yang memang saya butuhkan baik dihari ini hingga hari2 mendatang. Semoga hari ini dan hari2 selanjutnya begitu indah dibawah naungan Maha Segala. Saya awali hari ini dengan terima kasih dan Bismillah… semoga Allah SWT benar-benar berikan segala kebaikan dan kebahagiaan pada saya, termasuk kebahagiaan tatkala seorang guru mencucurkan air mata haru menengok kegagahan siswanya dihadapan Ilahi. Iyyaka na’budu, wa iyyaka nasta’iin. Mohon ditunjukkan segala jalan kenikmatan dari-Mu.

*Special thanks to Mr. Prof. Dr. M. Sulthon, M.Ed.

0 komentar: