Saya
baru saja mendengar berita tentang penembakan brutal di Sandy Hook Elementary
School, Connecticut-USA. Mungkin saya telat beberapa jam dalam menerima berita
ini. But surely, ini sangat menyedihkan dengan melihat adanya 27 victims (saya tidak
menyertakan penembak yang bunuh diri dalam angka ini). 20 diantaranya adalah anak-anak
usia lima hingga sepuluh tahun.Kata apapun yang terangkai tak akan mengusap
hilang kesedihan yang mendalam para korban dan keluarganya.
Saya
sangat turut berduka untuk hal ini. miris dan hati saya pun serasa ikut
tercabik. sama halnya dengan dunia yang saya miliki, ini terjadi di sebuah sekolah dengan
korban para siswa dan guru. Saya adalah guru dan juga mengajar para siswa yang
seumuran dengan para siswa korban. Jadi sangat wajar bila kids innocents,
dekil, ocehan dan segala fitur yang lekat pada anak-anak seusia 5-10 tahun terhalusinasikan
dalam alam pikir saya dan kemudian mengantarkan duka yang mendalam seketika
berita penembakan brutal ini terdengar di sepasang telinga saya.
Saya
tak cukup kuat untuk rangkai kata-kata apapun lebih dari ini bahkan hingga saat
mempostingkan tulisan ini. Hanya beberapa hasil
browsing berupa kutipan cerita dan gambar akan peristiwa ini yang dapat saya bubuhkan. Yang jelas, I am shocked and deeply saddened to hear about Sandy Hook
Elementary School Brutal Shooting. Peace in Paradise Angels.
Guru yang heroik…
Miss Victoria Soto (first grade teacher) |
She probably said, “I just wanna my Christmas
present two weeks later. Why should I be shoot and killed?”
Ana
Marquez-Greene, 6, has been
named as one of the 20 children killed. She had just started at the school,
reportedly in grade 3, this year after moving from Winnipeg in Canada.
Parents’ crying… I have no words for this.
President tears… he paused his speaking and wiped his tears.
"The majority of those who died were children - beautiful little
kids between the ages of 5 and 10 years old. They had their entire lives ahead
of them - birthdays, graduations, weddings, kids of their own." Obama
said.
2 komentar:
eeeaa akhirnya ngepost sendiri hehe
parah nemen ini kejadiannya ya mas ya
hehehe... ho'oh, puol nemennya.
seandene Connecticut bisa tak parani, mungkin malah begadang ato bahkan nemeni keluarga korban misa bersama nek gereja. sekedar nemenin para keluarga korban.. itupun lek gak diusir dhisek.
Posting Komentar