|
Kelihatannya Garang... tapi dia baek kok. |
Jangan curiga atau takut pada dosen hanya karena desas-desus stereotype tentangnya. Kadangkala kakak kelas akan berdongeng tentang model, style, karakter maupun reputasi seorang dosen tertentu. Mereka memberikan stereotype tertentu pada dosen tersebut menurut pandangan mereka sendiri. Padahal pandangan tersebut belum tentu 100% benar bahkan kadangkala sangat berkebalikan dengan kenyataan yang ada.
Cerita yang sering kali diberikan adalah bahwa dosen tersebut sulit memberi nilai yang baik pada mahasiswa, dosen tersebut galak, dosen tersebut (bahkan, amit-amit…) centhil, mesum, dan lain-lain. Mahasiswa yang mendengarkan cerita tentang dosen tersebut akan menjadi (semacam) terdoktrin pikirannya terhadap dosen yang bersangkutan. Akibatnya, sebelum mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan dosen yang bersangkutan, seringkali mahasiswa terpengaruh dengan cerita tentang reputasi dosen tersebut. Bahkan lebih parah lagi adalah mahasiswa menjadi enggan mengikuti kelas dosen yang bersangkutan. Biasanya, hal ini berujung pada buruknya prestasi mahasiswa pada mata kuliah yang diajarkan oleh dosen yang bersangkutan. Hal ini seharusnya tidak terjadi.
Saya pernah mengalami hal seperti yang tersebut diatas. Suatu ketika,