Sabtu, 15 September 2012

Keluarga

this is my family
Ini masih tidak jauh dengan syawal bernuansa lebaran. Dengan menengok pada tradisi nglencer yang membudaya dalam balutan kultur negeri jawa-islam ini, maka tak heran bila saya juga sebut bulan ini sebagai bulan keluarga. 

Tulisan ini sengaja saya tulis ketika angan saya menelisik acara reuni keluarga yang saya dan keluarga laksanakan beberapa waktu yang lalu. Untaian kata ini pun merupakan bagian dari haturan ucap syukur tak hingga pada rahmat Allah Yang Maha Kuasa, syukur atas keberadaan saya bersama keluarga.

Keluarga merupakan yang pertama dengan tulus mengucapkan salam selamat datang ketika kita lahir di bumi. Maka tidaklah heran bila keluarga semestinya dijadikan tempat kita bersandar lantaran ketulusan yang telah diberikan sejak pertama kali kita menghembuskan nafas.

Keluarga tidak saja terikat pada hubungan ayah ibu dan anak. Kakek, nenek bahkan canggah, pakdhe, budhe, paklek, bulek, sekandung maupun sepupu, cucu hingga cicit, semuanya terayom dibawah sebuah kata adem, keluarga. Ikatan keluarga lantaran silsilah dan hubungan darah tak akan pernah bisa terlepas bahkan ketika jarak dan perasaan begitu jauh memisahkan. Maka, dimanapun kita berada, sejauh apapun jarak yang memisahkan, kita tetaplah terhubung dalam jalinan silaturrahim bernama keluarga.

Kiranya inilah alasan mengapa acara reuni keluarga ini diadakan. Teriring niatan tulus untuk mengeratkan jalinan silaturrahim sesama keluarga, doa pun terhatur semoga Allah memberikan ridho-nya kepada kami karena acara pada ini.

#Saya cinta keluarga…!

1 komentar:

azzaitun mengatakan...

like this sir :D
saya cinta keluarga!!